About Us

Blog ini berisi tenang berita, info, atau cerita baik fakta maupun imajinasi seputar musik dangdut indonesia. adapun rincian dari blog ini sebagai berikut :
  1. Download dan mendengarkan lagu mp3 dangdut, baik lagu-lagu lama dan asli atau yang terbaru dan Dangdut Koplo disertai tips cara download
  2. Berbagi cerita fakta atau fiksi (khayalan) dan berita terbaru seputar Dangdut, baik tentang lagu, penyanyi atau grup dangdut dan lain-lain, mulai dari tingkat daerah sampai luar negeri
  3. Berita terbaru seputar artis, selebriti Dangdut baik gosip atau fakta
  4. Berbagi koleksi foto dan video konser baik solo atau grup Dangdut, baik di level lokal atau nasional (artis dan selebriti)
  5. Berbagi sejarah dan pertumbuhan musik Dangdut

Sedangkan tujuan dibuatnya blog ini adalah:

  1. Untuk melestarikan musik dangdut yang merupakan karya asli warga indonesia sejak beberapa tahun lalu,dari persaingan aliran musik lain yang begitu banyak tumbuh dan berkembang di negeri ini.
  2. Mengkritisi, memprotes dan menolak segala bentuk penyalahgunaan musik Dangdut oleh oknum tertentu khususnya penyanyi (wanita). Karena, sekarang banyak penyanyi Dangdut wanita yang rela menjual tubuhnya (aurat) demi mendongkrak popularitasnya. Selain itu blog ini bertujuan untuk mengkritisi, protes dan menolak penyalahgunaan identitas "Dangdut" yang dibubuhi dengan kata-kata yang seronok, seperti "Dangdut Erotis", "Dangdut Porno", "Dangdut bugil". Kesalahan penulisan ini tidak bisa diremehkan karena kata-kata tersebut memiliki makna yang sangat menjatuhkan martabat musik ini. Padahal, musik itu tidak akan berbunyi kalau tidak ada pemain yang memainkan dan tidak akan mempengaruhi orang untuk joget jika tidak ada irama yang mengalun. Sangat jelas berbeda artinya jika penulisan kata itu seperti "penyanyi dangdut porno", dan inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita, agar imej Dangdut tidak disamakan dengan imej penyanyi.
  3. Mengkritisi, menolak atau memprotes para profesional Dangdut yang tergabung dalam sebuah lembaga terhadap keputusan, kebijakan, atau pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan kontroversi dalam masyarakat. Seperti adanya pernyataan kontroversi seputar keberadaan Dangdut Koplo yang dilarang tanpa alasan yang bisa diterima oleh pelaku Dangdut lain. Seperti adanya pernyataan larangan Dangdut Koplo, untuk menjadi bagian (aliran) Dangdut, hanya karena perilaku, joget dan penampilan erotis oleh sejumlah penyanyi. Padahal, tidak semua penyanyi seperti itu.

Saran untuk pengunjung blog dan pelaku Dangdut (musisi, penyanyi, grup dan penggemar)

  1. Disarankan kepada pengunjung blog untuk lebih cermat, lebih teliti dan selektif dalam membaca atau melihat konten yang ada pada blog terutama untuk penggemar Dangdut yang usianya belum cukup dewasa.
  2. Untuk tidak mengcopy paste konten blog tanpa izin dari pemilik blog atau setidaknya jika tanpa izin harus menyertakan link sumber yang dapat diklik
  3. Bagi pelaku Dangdut terutama penyanyi, mari kita gunakan Dangdut sebaik mungkin dengan tetap menjunjung tinggi nilai etika dan estetika dalam berseni. Perlakukanlah Dangdut sebagaimana Dangdut telah berbuat banyak untuk kita baik dalam menghibur atau menjadi penunjang kehidupan sehari-hari. Sayangi Dangdut sebagaimana Dangdut manyayangi kita. Siapa lagi yang dapat mempositifkan citra Dangdut kalau bukan dari kita sendiri.
  4. Untuk grup atau musisi, hindarkanlah kebiasaan buruk untuk menggunakan obat-obatan terlarang, narkoba, minuman keras dalam kita berseni Dangdut. Bukankah Dangdut juga bagian dari seni yang mengandung nilai-nilai keindahan. Oleh  karena itu jangan kita kotori dengan hal-hal negatif tersebut.
  5. Bagi grup Dangdut (terutama Dangdut Koplo seperti Palapa, Sera, Sagita, Monata, RGS, dll) yang sekarang menjadi barometer penggarapan lagu-lagu Dangdut grup atau penyanyi di beberapa daerah lain, untuk lebih menitikberatkan daur ulang lagu-lagu Dangdut original atau lagu Dangdut lama yang sudah ada (dengan catatan apabila tidak ada karya baru yang merupakan ciptaan sendiri dari sebuah grup atau seniman Dangdut yang sedang tren, atau lebih baik menciptakan lagu terbaru seperti pada poin 6). Jangan terlalu banyak mengeksploitasi dan mengadopsi lagu-lagu yang bukan berasal dari aliran Dangdut itu sendiri, misal dari band atau lagu-lagu dari aliran lain yang sedang tren. Selain akan menjadi anggapan negatif bagi pihak (pakar musik) yang anti Dangdut ( - yang mengatakan bahwa ternyata Dangdut itu aliran musik penjiplak, perusak tatanan musik, minim karya dan kreativitas - ), juga demi melestarikan lagu-lagu Dangdu yang jumlahnya sangat banyak.
  6. Manfaatkan peluang yang saat ini sedang "onfire" untuk menciptakan sebuah atau bahkan banyak lagu Dangdut baru yang bisa diaransemen baik klasik atau koplo dan memasarkannya. Kami yakin dengan popularitas grup Jawatimuran yang sedang bagus saat ini akan laku di pasaran. Kemaslah dalam bentuk pentas live, karena masyarakat lebih suka kemasan dalam bentuk live show.


EmoticonEmoticon